
Kenapa
warga AS melihat Islam sebagai teroris? Pertanyaan itu terlintas setelah teman
saya yang seorang wanita baru pulang dari Amerika Serikat karena pertukaran
pelajar. Di Indonesia dia adalah muslim yang taat. Setiap hari ia melaksanakan
ibadah dengan bersungguh – sungguh.
Namun ketika beberapa bulan di Amerika
Serikat ia memposting foto di Instagram tanpa mengenakan kerudung. Hal
tersebut berlanjut hingga ia pulang dari Amerika Serikat. Lalu saya bertanya
“Kenapa waktu di AS kamu lepas kerudung?”
Tanya saya
“Karena di AS orang – orang melihat Muslim
sebagai teroris. Saya merasa tertekan dan saya tidak enak dan tertekan.
Akhirnya saya memutuskan melepas kerudung untuk waktu yang hamper satu tahun.”
Jawabnya
Pernyataan
yang sangat mengejutkan dari seorang pelajar muslim yang menimba ilmu disana.
Namu disana ia dipandang sebagai teroris tanpa melihat asal mula orang tersebut
datang.
Akhirnya setelah saya Googling saya
mendapatkan jawaban. Jawabannya adalah karena peristiwa 11 September 2001 atau
yang biasa disebut orang – orang “Serangan Menara Kembar” di New York City,
Amerika Serikat. Kejadian tersebut memakan korban setidaknya 3.000 orang tewas
dalam insiden ini.
Pada
pagi itu, 19 pembajak dari kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang. Para
pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City. Kedua menara runtuh
dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington,
Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93,
pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville,
Pennsylvania dan gagal mencapai
target aslinya di Washington, D.C.
Tuduhan
langsung jatuh kepadaal-Qaeda, dan pada 2004 Osama bin Laden pemimpin al-Qaeda yang awalnya menolak terlibat mengklaim bertanggung jawab atas
serangan ini.
Al-Qaeda adalah
orgsnisasi terorisme yang mengatas namakan jihad sebagai alasan mereka
melakukan penyerangan terhadap aktor yang mereka adalah musuh dari kaum
muslimDi dalam Al Quran sendiri dapat disimpulkan tujuan dari jihad meliputi :
Menetapkan aturan Allah di bumi, Mencapai syahid di jalan Allah,Pemurnian
jajaran Islam dari unsur-unsur kebobrokan.
Al Qaeda didirikan oleh Osama bin Laden.
Saat organisasi ini didirikan, belum terlalu banyak dampak yang
ditimbulkan. Tetapi mulai setelah mereka membentuk kelahiran berbagai
cabang-cabang oganisasi yang membantu mereka untuk melakukan kegiatan teror,
barulah keresahan yang berarti dirasakan oleh masyarakat luas.
Organisasi-organisasi tersebut menyebar dan menelurkan benih-benih calon
personil anggota mereka.
Mulai
semakin banyak kejadian seputar terorisme menyerang di beberapa belahan
negara. Dan cukup berdampak pada negara Asia saat adanya kemunculan
organisasi serupa Al Qaeda yang bernama Jama’ah Islamiyah. Jama’ah Islamiyah
juga melakukan gerakan teror yang serupa dengan yang dilakukan Al Qaeda. Dan
saat dicari ujung permulaannya, kesemua peristiwa teror tersebut, rata-rata
berujung pada satu nama, Al Qaeda.
Hal
tersebut yang mendasari bahwa warga AS memandang muslim sebagai teroris. Namun
semua hal itu salah. Banyak media mengatakan bahwa Al-Qaeda adalah jaringan
teroris yang didanani oleh orang – orang non islam yang tujuannya memang untuk
melaksanakan kepentingannya namun dengan meng kambing hitamkan Islam sebagai
boneka pelaksananya.
Kesimpulannya
semua itu kembali ke umat muslim. Kita harus bisa mengubah pandangan dunia
bahwa umat muslim bukan teroris. Teroris adalah orang yang menyimpang dari
agama Islam. Tidak semua islam teroris. Misalnya dengan cara sering – sering
mengadakan kerjasama antara Negara Islam dengan Negara lain. Bisa hidup
berdampingan dengan orang – orang non Islam tanpa memandang kekurangannya. Dan
ikut berperan aktif untuk melawan teroris itu sendiri. Dengan begitu pandangan
dunia bahwa Islam itu teroris dapat di hilangkan.
0 komentar:
Posting Komentar