Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian
Banyak yang cinta damai tapi perang semakin ramai
Bingung bingung ku memikirnya
Pernahkah anda mendengar lagu dengan lirik tersebut? Ya untuk masyarakat Indonesia lagu tersebut tidak asing lagi. Lagu tersebut adalaah lagu ciptaan Deddy Dhukun dan Youngki Soewarno yang dipopulerkan oleh Gigi di tahun 2006. Lagu tersebut menceritakan tentang perang yang semakin ramai, pembuatan senjata, dan penghancuran gedung gedung yang dibuat. Akhirnya sang penulis sendiri pun pusing memikirkannya.
Dari lagu tersebut pun tercermin, bahwa masyarakat itu belum paham benar dengan arti perdamaian. mereka menginginkan perdamaian namun melakuakn hal sebaliknya.
Apa sih perdamaian itu?
perdamaian sendiri berasal dari kata damai yang diberi imbuhan per-. Damai sendiri memiliki banyak arti: arti kedamaian berubah sesuai dengan hubungannya dengan kalimat. Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh. Damai dapat juga berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di tempat-tempat yang terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai dapat juga menggambarkan keadaan emosi dalam diri dan akhirnya damai juga dapat berarti kombinasi dari definisi-definisi di atas.
Nah sudah paham kan arti dari perdamaian sendiri? Namun dalam pelaksanaannya terkadang semua bertolak belakang.
Orang-orang zaman dahulu mereka berpikiran bahwa untuk menciptakan suatu kedamaian dan persatuan perlu adanya penaklukan supaya mereka tunduk dan bisa diajak kerja sama. Namun semua itu salah! Yang ada hanyalah penjajahan tanpa adanya belas kasih. Perlawanan pun berada dimana – mana. Dan akhirnya pun perang meletus.
Tidak ada bedanya dengan sekarang. Perang pun masihberlanjut. Contohnya adalah perang antara Israel dengan Palestina. KonflikIsrael-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana,seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudiyang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruhbangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitasterdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiranteritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dansebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengansatu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza,Tepi Barat,dan Yerusalem Timur.
Untuk menghindari beberapa masalah yang ada dari berbagai Negara adalah dibentuknya PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa)
Tujuan dari PBB yang tercantum dalam pasal 1 piagam PBB adalah sebagai berikut:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan penghargaan atas persamaan hak dan penentuan nasib sendiri
3. Menciptakan kerjasama internasional dalam menyelesaikan persoalan- persoalan internasional di lapangan ekonomi, social dan kebudayaan
4. Menjadikan PBB sebagai pusat bagi penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan.
Namun fungsi dari PBB (Perserikaatan Bangsa – Bangsa) sendiri seperti tidak ada. Padahal sudah jelas sekali berbunyi “Memelihara perdamaian dan keamanan internasional” dan diletakan di awal. Namun masih banyak sekali konflik – konflik perdamaian di hamper semua Negara yang tak bisa dihindari. Entah kaarena Individunya, Kelompok / Golongannya, Masyarakatnya atau bahkan negaranya yang menyebabkan tidak terciptaya suatu perdamaian.
Jadi kesimpulannya, untuk menciptakan suatu perdamain itu perlu dimulai dari yang kecil dan sederhana yaitu rasa saling menghargai antar sesama. Jika yang kecil saja sudah terlaksana pasti kedepannya perdamaian akan terwujud dengan cepat. Tidak hanya suatu negara bahkan dunia pun bisa damai.
0 komentar:
Posting Komentar