Bullying ... Sebagian orang sering mendengar istilah Bullying
tersebut. Kalau mau tau biasanya kata-kata tersebut dipakai di area
sekolahan. Karena area sekolah sendiri adalah tempat yang paling sering menjadi
tempat Bullying. Sebenarnya dari beberapa orang hanya mengerti kata
tersebut namun tak memahami arti kata tersebut.
Apa sih
itu Bullying? Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku
agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah
darinya. Biasanya pelakunya adalah seseorang atau sekelompok orang mengganggu
atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun
psokologis. Gampangnya adalah menjahili teman dengan berulang-ulang.
Sebenarnya
dari pengertian tersebut hanyalah sepele cuma mengganggu orang untuk kepuasan
tersendiri. Namun hal tersebut bedampak negatif untuk sang pelaku, korban dan
bahkan saksi pun mengalaminya.
Pelaku:
Memiliki sifat membuly secara berkelanjutan, berprilaku agresif dan ketika
remaja rentan terlibat kriminalitas.
Korban:
Memiliki masalah emosi dan akademik jangka panjang, merasa memiliki harga diri
yang rendah serta tertekan dan tidak aman. Yang paling parah biasanya hingga
bunuh diri.
Saksi:
Mengalami tekanan dan merasa terancam akan menjadi korban selanjutnya.
Bentuk – bentuk Bullying ada
bermacam macam. Namun yang paling sering adalafisik,psikologis dan verbal.
- Bentuk Fisik: memukul, menjegal, mendorong, meninju, dan lain lain yang berhubungan dengan fisik secara langsung.
- Bentuk Psikologis: menyebarkan gosip, mengancam, gurauan yang mengolok-olok, secara sengaja mengisolasi seseorang, dan lain lain yang berhubungan dengan perasaan secara tidak langsung.
- Betuk Verbal: menghina, menyindir, meneriaki dengan kasar, dan lain lain yang berhbungan dengan perkataan secara langsung.
Nah itu adalah pengertian, dampak
dan bentuk dari Bullying. Apa sih yang harus kita lakukan untuk
mengatasi Bullying?
1.
Ketahui pelaku – pelaku
yang biasa melakukan Bullying .
2.
Membuat peraturan anti Bullying
.
3.
Jangan berikan ruang yang
kosong dalam arti tempat sepi di beberapa lingkungan.
4.
Meningkatkan pengawasan
secara penuh.
5.
Bertemanlah dengan banyak
orang.
6.
Jangan menunjukan sisi
lemah.
7.
Sering seringlah
bersosialisasi.
8.
Untuk orangtua maupun guru
berilah contoh yang baik untuk anak dan muridnya.
Namun dari itu semua ada beberapa cerita kasus Bullying.
Amanda Todd

Amanda Todd (15 tahun) juga
merupakan contoh paling menyedihkan tentang remaja yang menjadi korban bullying
di sekolahnya. Dia merupakan siswi kelas 10 di SMA Port Coquitlam, British
Columbia, Kanada. Selama bertahun-tahun, Amanda di-bully teman-teman
sekolahnya, baik secara langsung maupun via internet. Amanda bahkan sempat
pindah sekolah untuk menghindari penindasan, namun mereka tetap saja menghina
dirinya di media internet.
Tahun lalu, Amanda curhat mengenai penderitaannya dengan menggunggah video ke
youtube. Dia menulis kata per kata pada selembar kertas sehingga membentuk
cerita. Tak lama kemudian, ia pun nekat mengakhiri hidupnya pada 10 Oktober
2012. Sejak itu, video ini yang diunggahnya menyebar secara viral hingga akhir
tahun.
Sama seperti beberapa negara bagian di Amerika Serikat, Pemerintah Kanada juga
peduli terhadap kasus ini. Kematian Amanda tak sia-sia, sebab Pemerintah Kanada
kemudian mengeluarkan UU soal cyber-bullying, agar tak muncul lagi peristiwa
serupa. Pelaku, termasuk pelajar, tetap dikenai sanksi pidana yang berat. Carol
Todd, ibu Amanda, bahkan membuat LSM bernama Amanda Todd Trust, yang siap membantu
para korban bullying dan terus aktif melakukan kampanye anti-bullying.
Kasus Bullying ini menyebabkan kematian seseorang.
Ini adalah kasus yang sudah sangat buruk sehingga beberapa dari korban Bullying
merasa tidak kuat dan memilih meng akhiri hidupnya. Namun tak semua kasus Bullying
berakhir tragis.
Taylor Swift
"Ketika saya SMP keadaan menjadi sulit karena saya punya dijauhi oleh
kelompok gadis populer. Mereka berpikir saya tidak ramah atau cukup cantik,
sehingga mereka berhenti berbicara kepada saya .... Anak-anak di sekolah juga
berpikir saya itu aneh karena saya menyukai country music. Mereka lalu
mengejekku. "
"Ada dua cara yang dapat kita lakukan jika kita dibully. Kita dapat
membiarkan hal itu menghancurkan kita, atau kita dapat menggunakannya sebagai
dasar untuk mendorong kita untuk bermimpi lebih besar danbekerja lebih keras.
Dulu saya sering tidak diundang ke pesta. Dan jika saya melihat ke belakang
sekarang, saya sangat bersyukur bahwa saya berada di rumah karena tak diundang
dan bermain gitar sampai jari-jari saya berdarah "
Jika kita di Bully kita harus berani melawan dan
ambil beberapa sisi positifnya dari kejadian tersebut.